Esai

Mengapa Masih Turun ke Jalan?

04.31


ESAIS DAN DEMONSTRAN telah bekerjasama. Langka memang. Tapi gegara menyoal demonstrasi digital, kelangkaan itu terpaksa ada. Contohlah esai Na’imatur Rofiqoh dan Ririn Setyowati. Walau penuh nyinyiran tapi nyaris solutif.

Penyiaran demonstrasi secara digital yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Jawa Tengah-DIY, melalui akun instagram @bemuns, 12 April 2017, sudah seperti ‘ramalan’ ciamik yang terwujud sebagai bentuk praktis dari esai Na’imatur, Aktivisme Mahasiswa di Era E-Demonstrasi (Kentingan, 2016).

Kemudian melalui esai Gawaiku Ramaikan Demonstrasimu (Solopos, 18 April 2017), Ririn Setyowati naik satu tingkat dengan jeli dan nyaris solutif merumuskan sebuah pertanyaan yang harus dijawab oleh para mahasiswa demonstran, “bagaimana membuat Jokowi dan antek-anteknya nge-klik live streaming kamu” (?).

Kini, izikan aku menjawab pertanyaan itu. Syukur bisa menjadi solutif seperti apa yang demonstran tunggu-tunggu. Baca selengkapnya...

Like us on Facebook