Penyiaran demonstrasi secara digital yang
dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Jawa
Tengah-DIY, melalui akun instagram @bemuns, 12 April 2017, sudah
seperti ‘ramalan’ ciamik yang terwujud sebagai bentuk praktis dari esai Na’imatur, Aktivisme Mahasiswa di Era E-Demonstrasi (Kentingan, 2016).
Kemudian melalui
esai Gawaiku Ramaikan Demonstrasimu (Solopos, 18 April 2017), Ririn Setyowati naik satu tingkat dengan jeli dan nyaris solutif merumuskan sebuah pertanyaan yang harus
dijawab oleh para mahasiswa demonstran, “bagaimana membuat Jokowi dan
antek-anteknya nge-klik live streaming kamu”
(?).
Kini, izikan aku menjawab pertanyaan itu. Syukur bisa
menjadi solutif seperti apa yang demonstran tunggu-tunggu. Baca selengkapnya...