Rekaman

Kamila Andini: Dunia Remaja Itu Sulit. Saya Ingin "Yuni" Bisa Sangat Reflektif.

04.44

Foto: Instagram/@kamilandini

Oleh: Satya Adhi

Aku pertama kali menonton Yuni saat pemutaran khusus di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, 15 Oktober 2021 lalu. Setelah nonton, aku sempat ngobrol dengan beberapa pemain yang saat itu hadir.


Ngobrol dengan Muhammad Khan (pemeran Iman) di toilet setelah kencing. Wawancara ringkas bersama para pemain geng Yuni. Serta yang paling berkesan, 12 menit wawancara dengan Kamila Andini sang sutradara.


Berikut wawancara lengkap dengan sutradara film peraih Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021 itu. (Baca selengkapnya ....)

Ulasan (Film)

Dari Mata Yuni: Dunia dari Sudut Pandang Perempuan Remaja

22.36

Oleh: Satya Adhi

Rhoma Irama bersabda, darah mudanya remaja selalu merasa gagah dan tak mau mengalah. HIVI! bersenandung, tiada masa-masa yang lebih indah dari masa remaja. Namun buat Yuni (Arawinda Kirana) dan batur-batur-nya, masa remaja adalah kala penuh kebingungan, waktu gawat penentu neraka dan surga hidup mereka.


Yuni garapan Kamila Andini dibuka dengan cermat dan tegas. Remaja kelas 12 SMA ini sedang berpakaian menjelang sekolah. Kamera menyorot tubuhnya. Kancut dan kutang ditampakkan seperlunya. Adegannya ringkas, tak mengeksploitasi tubuh perempuan ala sorotan male gaze


Dan yang paling penting, adegan pembuka Yuni menyiratkan apa yang film ini mau dongengkan: tentang remaja sekolahan dan tubuhnya. (Baca selengkapnya ....)

Bulu Tangkis

Panggil Aku Tan Joe Hok Saja

02.24

Foto: Ahmad Waheb

Oleh: Satya Adhi

Tan Joe Hok masih perkasa di usia 84. Ingatannya cespleng. Rambutnya belum mau rontok banyak. Hanya jalannya yang agak susah. Kalau mau berdiri dari posisi duduk, ancang-ancangnya bisa 3-4 detik. “Ini karena enggak pernah dilatih, gara-gara pandemi,” katanya sambil menepuk paha.

Tan tinggal bersama anjingnya, Sidney, di sebuah rumah tua di Jakarta Selatan. Medali-medali dan tanda prestasinya ada di lantai atas. Tapi Tan melarangku ke sana. Katanya, becek karena rumah bocor.


Istrinya meninggal 23 tahun silam. Teman-teman seperjuangannya juga telah mangkat. Tan jadi pemain terakhir dari generasi The Magnificent Seven -- tujuh jago bulu tangkis Indonesia perebut Piala Thomas 1958 -- yang masih diberi urip.


(Baca selengkapnya ....)

Bulu Tangkis

Jonatan Christie Tak Perlu Sempurna. Cukuplah Ia Tampil Ciamik di Saat yang Tepat.

18.54


Foto: Badminton Photo Official via BWF

Oleh: Satya Adhi


Kunci juara Indonesia di Thomas Cup 2020 adalah Jonatan Christie. Tanpa bermaksud mengerdilkan peran pemain lain, posisi Jojo memang begitu krusial. 


Kita tahu, sektor tunggal sangat menentukan hasil di kejuaraan beregu putra maupun putri. Tunggal pertama adalah penentu mental bertanding seluruh tim. Tunggal kedua menjadi penentu arah pertandingan -- tim bisa berada di posisi unggul, tertinggal, atau seri saat ia bertanding. Dan tunggal ketiga menentukan hasil pertarungan.


Bulu Tangkis

Bulu Tangkis Indonesia, Terima Kasih!

12.24

Foto: Antara

Oleh: Satya Adhi

Jumat kemarin aku kecewa. Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan kalah dua set dari pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin di semifinal. Tak ada emas dari ganda putra. Dan hari itu -- pikirku -- tak ada emas dari bulu tangkis.

Waktu itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Anthony Ginting memang masih berpeluang dapat emas. Masing-masing di nomor ganda putri dan tunggal putra. Namun sebagai penggemar bulu tangkis yang cukup rajin menyimak pertandingan-pertandingan mereka di berbagai turnamen, yang tahu betul bahwa keduanya kerap tak konsisten dan nyaris selalu gagal di semifinal, harapanku ke mereka saat itu setipis kertas tisu.

(Baca selengkapnya ....)

Bulu Tangkis

Dampak Insiden All England 2021: Haruskah Kita Mengkhawatirkan Performa Pemain Indonesia di Olimpiade?

08.37

Foto: Reuters

Oleh: Satya Adhi

ADA satu hal yang luput dibahas pasca insiden All England 2021 kemarin. Yakni tentang dampak insiden tersebut terhadap performa pemain Indonesia di Olimpiade Tokyo Juli 2021 mendatang.


All England 2021 sebenarnya adalah turnamen yang tepat sebagai ajang persiapan menuju Olimpiade. Ia turnamen besar dan bersejarah, cocok buat menguji mental dan fisik pemain kita. Dengan absen di All England, kesempatan ini hilang. “Mesin” para pemain Indonesia pun dipaksa kembali dingin. Ini tentu berdampak ke performa pemain. 


Like us on Facebook